Cara Penyemprotan Rumput Pada Lahan Pertanian
Berkebun tentunya sangat menyenangkan, apa lagi sudah mulai menghadapi musim panen, namun masalah yang harus di hadapi terutama soal rumput, apa jadinya jika perkebunan kita terlalu tumbuh subur semua jenis rumput yang tentunya membuat hasil panen kita berkurang.
{tocify} $title={Daftar Isi Artikel}
Berikut ini akan saya paparkan cara melakukan penyemprotan rumput dengan herbisida secara baik dan benar, agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dosis dan Aturan Pemakaian
| Tanaman | Gulma | Dosis |
|---|---|---|
| Kopi | Semua Jenis | 4-6 Lt H |
| Sawit | Semua Jenis | 4-6 Lt H |
| Jagung | Semua Jenis | 3-5 Lt H |
Cara Penyemprotan Yang Baik dan Benar
Cara penyemprotan yang baik dan benar, saya anjurkan saat gulma sedang tumbuh subur, kemudian di perkirakan tidak akan turun hujan selama kurang lebih 6 jam.
Di sini akan saya tambahkan beberapa racikan atau campuran herbisida yang biasa saya gunakan untuk penyemprotan, agar supaya dosis berkurang, tetapi bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Penambahan Pupuk ZA Sebagai Perekat
Dalam setiap penyemprotan jangan lupa di kasih pupuk ZA, biasanya saya dalam satu tanki sprayer, saya beri satu hingga dua genggam pupuk tersebut sebagai campuranya herbisida.
Biasanya dengan tambahan pupuk ZA tersebut, setelah satu hari penyemprotan menggunakan herbisida systemik, rumput sudah mulai layu atau menguning.
Pupuk ZA ini sangat cocok sekali di aplikasikan dengan racun rumput atau herbisida sytemik maupun kontak. Jadi saya harap bapak ataupun ibu petani tidak usah takut waktu mengaplikasikan campuram herbisida tersebut.
Jangan lupa gunakan perlengkapan keselamatan saat melakukan penyemprotan, seperti sarung tangan, sepatu, masker dll, agar supaya tidak mengenai kulit kita.
Posting Komentar